Halaman

Friday, February 10, 2006

Islam Kembali Teraniaya...

Sudah beberapa hari belakangan ini dibeberapa media, baik cetak maupun elektronik berita mengenai " Kartun Nabi Muhammad Sholallallahu'Alaihi Wassalam " menjadi head line. Dunia Islam kembali teraniaya dengan adanya peristiwa tersebut. Pelecehan, penghinaan, cacian selalu disebarkan oleh kelompok-kelompok yang membenci Islam, terutama kelompok dari dunia barat yang nota bene Non Muslim.

Mengapa selalu saja Islam menjadi sasaran kebencian kaum Barat/ Yahudi ???? padahal Islam tidak pernah mengajarkan kepada umatnya untuk berbuat kekerasan, kebencian bahkan sebaliknya Islam mengajarkan perdamaian. Kita tidak pernah mendengar tentang adanya Islamisasi, yang memang dalam beragama, Islam tidak mengedepankan pemaksaan syariat dalam memeluk Islam. Islam terbuka untuk siapa saja bagi yang ingin belajar atau memeluknya sebagai agama pilihan tanpa adanya paksaan, tapi harus dari keinginan pribadi diri sendiri.

Kita tahu & kita tidak harus menutup mata, dibeberapa negara Non Muslim seperti negara2 Eropa, Amerika, Australia, dll, warga & umat muslim dinegara2 tersebut selalu mendapat ancaman, intimidasi & kekerasan. Apalagi sejak terjadinya serangan teroris 11 September 2001 di World Trade Centre, New York, Amerika Serikat. Ancaman, intimidasi & kekerasan terhadap warga muslim di negara2 Non Muslim semakin merajalela. Hal ini terbalik seratus delapan puluh derajat dengan keadaan yang terjadi terhadap warga Non Muslim yang tinggal dan hidup di negara2 muslim.

Fakta sejarah membuktikan, wajah Islam yang dibawa oleh nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam tidaklah seperti digambarkan oleh sebagian orang yang picik memandang Islam. Karena Islam datang dengan membawa kelemah lembutan, memberikan kedamaian dan membebaskan manusia dari perbudakan dan penindasan antar manusia. Maka bagaimana mungkin Islam memunculkan benih keresahan dengan menebarkan teror ke tengah masyarakat ?

Kembali kepersoalan " Kartun Nabi Muhammad Shalallahu'Alaihi Wassalam ", kenapa hal yang begitu sensitif dijadikan sebuah olok-olok ?? sungguh tidak relevan orang yang menganut sistem " kebebasan berpendapat " malah kebablasan dalam berpendapat. Seharusnya mereka menghargai, apa yang dihormati oleh suatu penganut Ras, Agama, Suku & Adat tertentu. Saling menghargai toh tidak ada salahnya ???
Mengapa mereka antek2 jylland Posten Cs, mengangkat Nabi Muhammad Shalallahu'Alaihi Wassalam sebagai objek ?? mengapa tidak tokoh-tokoh lain ?? Apakah mereka mau Nabi atau Tuhannya juga dibuat sebagai karikatur dan dijadikan bahan olok-olok ??? Sudah sepantasnya juga bila Umat Islam diseluruh dunia akan merasa tersinggung dan marah. Semut bila diinjak pun pasti menggigit, apalagi manusia.

Jika boleh saya mengutip perkataan Presiden Susilo Bambang Yudoyono ketika menghadiri Peringatan Hari Pers Nasional 09 Februari 2006 di Bandung, Jawa Barat," Kebebasan Pers Tidak Absolut, Tidak Tak Terbatas. "
Ehm....saya sangat setuju sekali dengan kata2 tersebut, karena memang sudah terbukti kebenarannya.

Kita sendiri sebagai Umat Muslim/ Islam yang hidup setelah zaman Rasullullah Shalallahu' Alaihi Wassalam tidak pernah mengetahui rupa & bentuk tubuh Beliau, bagaimana bisa antek2 Jylland Posten Cs yang jelas2 bukan Muslim dapat berimajinasi mengenai rupa & bentuk tubuh Rasullullah ? Sungguh sebuah pelecehan & penghinaan agama yang sangat mendasar.

Mengapa rupa & bentuk tubuh Rasullullah tidak boleh di gambar/ lukis/ foto ? Karena ditakutkan akan terjadi kultus personal atas diri Beliau oleh Umat.

Inilah dampak dari Kebebasan Pers & Kebebasan Berpendapat yang selalu diagung2kan oleh Pers & Dunia Barat. Apalah arti Kebebasan Pers & Kebebasan Berpendapat bila harus melecehkan & menghina sebuah agama ?

Sungguh benar apa yang dikatakan Rasullullah Shalallahu'Alaihi Wassalam berabad-abad yang lampau, bahwa " akan datang suatu zaman, yaitu Islam berada pada kegelapan dan akan bangkit kembali setelahnya. " Subhanallah.

Allah berfirman dalam surat Al Anfal :12 yang artinya, " Kelak aku jatuhkan rasa takut ke hati orang - orang kafir."

Dan juga disabdakan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam."Artinya : Aku ditolong dengan rasa takut (yang ditanamkan kepada musuh) sejak sebulan perjalanan"

Kemudian Allah berfirman dalam surat Al Anfal: 60 yang artinya, " Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggetarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya ; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah, niscaya akan dibalas kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan)."



" Maha Benar Allah dengan segala Firmannya "

No comments:

Post a Comment